Tips Pengisian Aplikasi IELSP


Mengawali tulisan ini saya mengucapkan selamat kepada Anda yang akhirnya sampai pada tulisan ini. Bukan karena tulisan ini istimewa tetapi apresiasi saya kepada Anda yang mungkin sudah membaca beberapa hal mengenai beasiswa IELSP dan tertarik untuk mencoba mendaftar. Tak hanya sampai di situ saja, Anda mulai browsing untuk mencari tahu apa saja yang harus disiapkan untuk mendapatkan beasiswa yang luar biasa ini.

Sebelum lebih lanjut, perkenalkan nama saya Randi Swandaru. Saya alumni IELSP cohort 7 tahun 2010 lalu yang berkesempatan kuliah di Ohio University melalui beasiswa ini. Setidaknya ada dua alasan yang membuat saya akhirnya menulis artikel ini. Alasan pertama adalah sebagai upaya saya untuk membayar utang saya atas kesempatan yang diberikan Allah kepada saya untuk menimba ilmu melalui beasiswa ini. Alasan kedua adalah cukup banyak teman dan adik kelas yang bertanya kepada saya mengenai cara mendapatkan beasiswa ini baik melalui SMS, ketemu langsung, facebook dan lain-lain. Semoga tulisan ini mampu membantu semua pembaca yang berkeinginan untuk mendapatkan beasiswa IELSP.

Agar ‘frekuensi’ kita semua sama, saya sarankan bagi pembaca yang belum tahu banyak mengenai IELSP untuk membuka link berikut ini click here. Berikutnya pastikan Anda memiliki berkas aplikasi yang mesti Anda isi dan kita bahas pada paragraf-paragraf berikutnya. Jika belum punya silakan download di link ini click here. Sekarang mari kita bahas lebih detil

1. What is your goal? What is your life plan? Kedua pertanyaan ini amat penting untuk dijawab sebelum Anda memutuskan untuk mendaftar dan mengisi aplikasi beasiswa ini. Jawaban atas kedua pertanyaan itu juga akan sangat membantu Anda untuk mengisi aplikasi beasiswa. Banyak pertanyaan yang masuk kepada saya dan saya jawab dengan kedua pertanyaan tersebut. Umumnya mereka sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh IIEF tapi mereka masih ragu untuk mendaftar karena khawatir dengan resiko yang mesti mereka ambil seperti cuti kuliah, menunda riset, menunda kelulusan, dan lain-lain. Jadi pastikan Anda tahu buat apa mendaftar dan siap menerima resiko yang melekat pada pilihan tersebut. Kalau cuma sekedar mau jalan-jalan ke Amerika atau having fun aja saya sarankan untuk berhenti membaca dan mundur teratur dari sekarang.

2. Obey the rule Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mengisi aplikasi beasiswa ini adalah membaca dan mematuhi aturan pengisian yang ada di halaman muka lembar aplikasi. Pada bagian tersebut tertera aturan seperti tidak boleh meninggalkan bagian dengan kosong begitu saja dan pastikan terisi. Jika tidak ada yang bisa diisi pada bagian tersebut tulislah dengan NONE. Pastikan Anda mengisi dengan bahasa Inggris dan jangan lupa untuk menandatanganinya. Di bagian bawah ada beberapa dokumen lain yang mesti Anda lengkapi. Please read it twice to make sure that you do not miss anything!

3.Personal Data, Health, and Family Data Pada ketiga bagian pertama ini tidak ada hal yang begitu spesial yang mesti diberi perhatian. Hanya saja pastikan Anda mengisinya dengan jujur dan apa adanya. Jika ada keterbatasan, gangguan kesehatan atau alergi tertentu pastikan Anda tulis sesuai dengan keadaan Anda saat ini. Tak perlu minder dan khawatir aplikasi Anda ditolak jika Anda memiliki keterbatasan tertentu. Namun, sebaliknya bersedihlah jika Anda mesti berbohong.

4. Background Pada bagian ini isilah mengenai kehidupan pribadi Anda dan keluarga. Anda bisa menulis tentang pekerjaan orang tua, kota tempat Anda dibesarkan, nilai-nilai yang diajarkan keluarga dan hal-hal lainnya mengenai kehidupan Anda. Poinnya adalah komite penilai ingin mengenal kehidupan Anda lebih jauh. Yakinlah tidak ada kehidupan yang lebih baik dan lebih buruk, itulah kehidupan Anda sendiri. Bukan berarti jika Anda berkekurangan Anda tidak mampu mendapatkan beasiswa ini, begitupun sebaliknya

5. Educational Information Bagian ini cukup panjang mari bahas satu per satu. Pada bagian awal Anda diminta mengisi data mengenai kampus, tahun masuk, dan IP semester Anda. Dugaan saya komite penilai ingin melihat sejauh mana komitmen Anda dengan tanggung jawab akademik Anda. Hal ini sangat wajar karena mereka tentu tidak mau memberikan beasiswa ini kepada orang yang tidak berkomitmen dalam hal akademik. Toh Anda pun akan berinteraksi dengan dunia kampus di Amerika kelak. Jangan lupa mengisi graduation plan Anda. Hal ini berkaitan dengan jadwal pemberangkatan Anda kelak.

Pada bagian TOEFL score, isilah nilai, tanggal, dan lokasi test TOEFL tersebut. Jika Anda sudah punya nilai TOEFL silakan isi pada bagian atas. Namun, jika belum silakan tulis waktu dan tempat testnya saja. IIEF akan mencari tahu nilai Anda dengan informasi tersebut. Oia, IIEF tidak menerima TOEFL prediction, mereka hanya menerima TOEFL ITP dan International TOEFL. Ada banyak kok tempat yang menyediakan test tersebut coba googling aja deh atau tanya ke IIEF mengenai lokasi test terdekat dengan tempat tinggal Anda.

Pada bagian courses/training silakan isi berbagai pendidikan non formal atau pelatihan-pelatihan yang pernah Anda ikuti. Kemudian pada bagian extracurricular activities, silakan tulis berbagi kegiatan kepanitiaan Anda atau kegiatan sosial Anda di luar kuliah. Kegiatan itu bisa beragam seperti mengajar membaca Al Quran, panitia Idul Adha, relawan panti jompo dan lain-lain. Tulis organisasi yang Anda ikuti dan beasiswa yang pernah Anda dapatkan pada dua tabel berikutnya. Yang dimaksud dengan sponsor pada dua tabel itu adalah badan yang mendukung organisasi Anda atau membiayai/memberi beasiswa kepada Anda.

Tulislah prestasi atau pencapaian Anda baik akademik dan non akademik Anda pada tabel berikutnya. Pastikan Anda menjelaskan prestasi-prestasi tersebut pada kolom description. Prestasi itu gak mesti yang wah atau yang umum-umum aja. Jika Anda punya bisnis sendiri tulis aja di sana. Nah, bagi yang rajin nulis silakan tulis artikel yang pernah dipublikasi pada kolom berikutnya. Buat saya pribadi tabel ini cukup banyak saya isi hehe.

Lengkapi dua tabel di bawah tabel artikel dengan informasi mengenai riwayat kepergian Anda ke luar negeri dan kemampuan Anda berbahasa asing. Riwayat Anda ke luar negeri akan ditelusuri oleh komite penilai atau US Embassy kelak. Nah, jangan merendahkan atau melebih-lebihkan kemampuan Anda berbahasa asing pada tabel berikutnya. Percayalah pada diri Anda sendiri.

Bagian berikutnya adalah kontak yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat. Pada bagian home country dapat diisi dengan kontak salah satu anggota keluarga atau teman yang siaga dengan keadaan Anda, sedangkan pada bagian USA silakan tulis kontak yang ada di sana jika ada. Jika tidak maka tulislah dengan NONE.

6. Personal Statement Pada bagian ini komite penilai ingin mengetahui apa alasan dan seberapa besar keinginan Anda untuk mendapatkan beasiswa ini. Anda bisa mengisinya dengan hubungan latar belakang pendidikan, hobi, pengalaman-pengalaman Anda dengan studi Anda di Amerika kelak. Poinnya adalah pastikan Anda menuliskan hal yang meyakinkan pembaca bahwa Anda orang yang tepat untuk mendapat beasiswa ini.

7. Current Issue Ada banyak isu atau masalah yang sedang dihadapi Indonesia Indonesia. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana cara yang dapat Anda lakukan untuk menjadi solusi atas berbgai masalah tersebut. Saran saya tulislah masalah yang berkaitan dengan studi atau minat Anda. Saya dulu membahas tentang krisis energi dan energi hijau sebagai solusinya karena di teknologi industri pertanian kami membahas hal itu cukup dalam.

8. Career Aspiration Jika Anda sudah tahu apa tujuan dan rencana hidup Anda ke depan maka bagian ini tak akan menjadi masalah besar. Tulislah rencana hidup dan karir Anda lima tahun ke depan serta cita-cita Anda. Tak lupa tulislah juga apa hubungan beasiswa ini dengan rencana-rencana Anda itu.

9. Reference Mintalah referensi dari dosen atau orang lain yang mengenal Anda secara personal sehingga mereka dapat menejelaskan siapa Anda. Lebih bagus lagi jika orang tersebut memiliki kedudukan tertentu di kampus atau organisasi lain. Saya dulu dapat satu rekomendasi dari dosen dan satu rekomendasi lagi dari dosen sekaligus peneliti di sebuah lembaga riset. Jika mereka kesulitan mengisi surat referensi, bantulah dengan membuatkannya draft surat terlebih dulu. Jangan menyerah dan terus berusaha untuk setidaknya mendapat satu referensi. Komite penilai akan melihat siapa yang merekomendasikan Anda dan jika dirasa perlu mereka akan menghubungi mereka untuk mengonfirmasi informasi-informasi tersebut.

10. Sign and send it Pastikan Anda menandatangani berkas tersebut, melengkapi dengan berbagai sertifikat, nilai TOEFL, referensi dan lampiran lainnya. Jika sudah, fotokopi dua rangkap dan masukkan ke dalam amplop besar. Jangan ‘lebay’ dengan menjilid, mengkopi banyak-banyak, dan lain-lain. Hal ini malah akan menyulitkan panitia penerima aplikasi dan tentunya merugikan Anda. Just follow the rule. Setelah semua lengkap, periksa sekali lagi lalu kirim sebelum deadline. Anda bisa mengirimnya via pos atau langsung ke kantor IIEF. Ingat deadline itu bukan tanggal kirim tapi batas akhir IIEF menerima berkas Anda di kantornya.

11. Pray Setelah maksimal segala usaha, bertawakalah pada Allah. Dialah yang mempunyai rencana terbaik untuk Anda. Semoga Anda adalah orang yang beruntung untuk menerima telepon dari kantor IIEF untuk diundang pada tahap seleksi berikutnya yaitu wawancara.

Demikian tips-tips dari saya. Jika Anda kelak masuk ke tahap wawancara silakan buka link ini click here

Good luck friends 🙂

63 thoughts on “Tips Pengisian Aplikasi IELSP

  1. nad says:

    kak,saya mau nanya.
    IELSP ini kan 2 bulan kuliah di Amerika gitu ya. nah saya masih bingung ama keberangkatan.
    apa kita bisa memilih sendiri waktu keberangkatan kita?
    trus kalo misalnya saya lulus Juli 2012, apa saya bisa milih keberangkatan setelah tanggal tersebut?
    makasih kak sebelumnya.

    • pradananusantara says:

      ndak bisa nad, yang diberangkatkan adalah mereka yang belum sidang tugas akhir/skripsi/kelulusan. Saran saya pikirkan aja dulu mana yang lebih prioritas buatmu.Jika kamu akhirnya terpilih kamu memang harus menunda kelulusan. Tapi lulus lebih awal juga itu baik dan Amerika bukanlah segalanya. The choice is yours

  2. Samuel L Gaol (@gaordodak) says:

    kak terimakasih buat tulisannya, saya kan sudah siap isi smua dan semua persyaratan sudah siap, nah saya bingunya aplikasi itu setelah diprint lalu diapain? karena kemaren saya berniat untuk menjilidnya dengan bagus agar terlihat rapi. Tolong sarannya kak. Makasih

    • pradananusantara says:

      setelah diprint dan dilengkapi dengan berbagai lampiran yang diperlukan cukup difotokopi aja lalu diklip pake penjepit kertas saja. tambahin surat referensi lalu masukin ke amplop besar. Kirim deh 🙂 gudlak ya

  3. fristi says:

    saya senang baca pengalaman dan tips…saya akan mencoba semua syarat sudah kecuali toefl.
    apa hasil toefl juga jadi pertimbangan ya? terima kasih

  4. Iin says:

    Salam kenal. Saya Iin dari banjarmasin. Tahun ini saya berminat mengikuti beasiswa IELSP.
    Oiya, Ka bisa minta format contoh surat referensi dari dosen & Surat keterangan sebagai mhsiswa yg masif aktif di universitas sy.
    Kalo kakak berkenan, mohon dikirmkan ke e-mail saya ya kak
    sakura_09@rocketmail.com

    Terima kasih.

  5. vicky tamara says:

    saya vicky dari Lampung,
    terima kasih atas kiat kiat yang diberikan, smoga …
    saya ingin tanya, apakah surat referensi itu harus dari dosen ataukah bisa juga dari ketua organisasi yang saya ikuti, misalnya dari ketua BEM atau organisasi2 lainnya??
    terima kasih

    • pradananusantara says:

      Hi Vicky, prinsipnya adalah surat itu diberikan oleh orang yang mengenal Anda dengan baik. Sedapat mungkin orang tersebut memiliki posisi atau jabatan tertentu sehingga dapat meyakinkan reviewer. Coba kalo vicky yang jadi reviewer lebih yakin kalo surat rekomendasi itu dibuat dosen atau ketua BEM??? Hehe 🙂 gudlak ya

    • pradananusantara says:

      Hi Dissa 🙂 kamu boleh tulis tangan, tapi saran saya kamu ketik aja. Filenya bisa kamu dapatkan di situsnya IIEF. Coba bayangin ada 3000 pendaftar dan dia mesti baca tulisan segitu banyak…apalagi kalo gal rapi, pasti nyiksa banget. Gudlak ya 😀

  6. ainunnajibbrebes says:

    Salam semangat Mas,
    saya najib dari Brebes. Terima kasih tips-tipsnya, bikin saya semangat lagi untuk nglanjutin isi aplikasi. Yang ingin saya tanyain, transkrip nilai (GPA) itu dilegalisasi oleh siapa?

    terima kasih 🙂

  7. Kina Shabrina (@kinaquin) says:

    kak aku kina smg.. mau tanya itu berarti form di clip aja kan ya? rncana ma jilid spiral tp habis baca ini jd rada mkir hehe.. terus, kan misal essay kita panjang ( it says we can attach additional papers) nah kertas tambahannya itu tuh kertas biasa apa kita ngeprint lagi pas halaman yg emg essay kita banyak?

    terakhir hehe (maaf banyak tanya) kak form nya tulis tangan apa diketik aja? makasih ya kak! doain aku keterima hehe amin O:)

    • pradananusantara says:

      Hi Kina 🙂 iya cukup diklip aja gak perlu dijilid! saran saya kamu ketik aja jadi kalo esainya panjang tinggal kamu enter2 aja ke bawah khan formnya jadi ikut panjang. Ingat kamu harus menulis esainya tetap dalam kotak yang ditentukan. Gudlak ya 🙂

  8. raga says:

    Mbak/mas , q rencana mau ikut gelombang 10. q mau tanay, yang bukti setifikat ntu harus ada ya. Q ikut organisasi pramuka, ma BEM, tapi sertifikatnya g da. menurut mbak, dimasukin g mbak?

    sama kalo dokumen dah lengkap, kira kira perlu dijilid g ya? ato cuma di staples?

  9. Aan Cinto Bundo says:

    Salam Kak.
    Saia nemui masalah nich.. Kemaren pas Universitas saia ngadaian tes TOEFL ITP, saia tiba-tiba sakit malaria, trus waktu konfirmasi lagi sama mereka, mereka bilang klo mereka gx mau melayanin peserta tes yg berjumlah dibawah 10 0rang.
    naaah.. jd, smpai skrang saia belum jg dapat tmpat buat Tes TOEFLny kak.
    Padahal, Deadline bntar lagi..
    Jadi gmana Kak?
    Semuany udah beres, tp tinggal TOEFLny yg belum.

    • pradananusantara says:

      kalo kamu niat, ajaklah sepuluh orang lagi untuk tes toefl atau datang aja ke IIEF trus daftar tes di sana, mereka ngelayanin berapapun kok, lagian yang penting daftar tes dulu, nilainya bisa belakangan..smangat 🙂

  10. Lili says:

    Assalamu’alaikum..mas mo tnya..
    di form essay yg ttg issu kan ada tulisannya ” Note: Please limit your response to the size of this text box. Anything over this size will not display or print on your submitted application.” . Maksudnya itu essay g bleh melebihi kotak itu mas, tapi essay ku panjang dan perlu kotak yg lebih panjang. Mohon penjelasannya. Makasih bnyak mas pradana..

    • pradananusantara says:

      Wassalamu alaikum wr wb, Hi Lili 🙂 Benar sekali kamu memang tidak boleh menulis di luar kotak yang disediakan. Namun, kamu tidak dilarang memperbesar kotak, khan? Saranku kamu ngetik aja di komputer, biar esainya bisa panjang. Gudlak ya 🙂

  11. mr.cb says:

    Terima kasih mas atas tipsnya. 🙂
    Mau nanya, untuk reference letter juga harus bahasa inggris?
    Kalo bapak/ibu yang kita pilih tidak bisa bahasa inggris, apa musti kita translate?
    thx. 🙂

    • pradananusantara says:

      iya mesti dalam bahasa Inggris, kamu lihat lagi deh aturan di halaman pertama. Kalo mereka gak bisa bhs Inggris ya tugasmu sendiri untuk bantu nerjemahin, semangat ya 🙂 saya juga dulu bikin draft sendiri sebelum diedit dosen hehehe

  12. ayu says:

    pagi mas…mau nanya nih, surat rekomendasi yang diisi oleh dosen itu harus ditulis dalam bahasa inggris atau boleh dalam bahasa indonesia?
    thx for the advice…

    • pradananusantara says:

      Hi Hana! diterima gaknya seseorang bukan cuma karena dia ikut banyak kegiatan di organisasi mahasiswa kok. Mereka juga menilai siapa kamu, apa cita2mu, kontribusi apa yang telah dan bisa kau buat di masyrakat dll, jadi tetap optimis ya 🙂

  13. Aan Cinto Bundo says:

    Assalam
    Saia punya niat yg sangat besar kak untuk brpartisipasi di IELSP ini.
    Waaahh.. serius niy kak. berarti, saia bisa dftar dlu y kak.
    Tp jarak kota saia ke jakarta cukup jauh tuch.
    hehe
    Thanks

  14. Winda M. says:

    mau tanya kak..
    btw itu tulis tangan nulis formulirnya? oh iya, draft suratnya seperti apa ya? saya bingung 😦
    saya juga mau bertanya, apakah saya masih punya ksempatan jika saya sudah menerima beasiswa lain seperti djarum beasiswa plus?
    terima kasih 🙂

    • pradananusantara says:

      Saran saya lebih baik diketik saja biar lebih rapi, tapi kalo mau tulis tangan monggo. Tentu saja boleh, jangankan cuma dapet beasiswa djarum beasiswa plus hehehe, ada beberapa di antara kami dulu yang dapat lebih dari satu beasiswa, menang lomba di sana-sini, bolak-balik nulis di majalah dan koran, ketua organisasi ini-itu, pengabdian masyrakat yang oke bgt dll, panitia gak sekedar menilai beasiswa atau apa yang telah kita raih Winda, tapi menurut saya juga menilai apa yang telah kita buat dan berikan buat orang lain sehingga kalo dapat beasiswa IELSP mereka dapat berbuat jauh lebih banyak dan berarti 🙂 gak apa kok, banyak nanya jadi banyak tahu. tetap semangat walau waktu udah mepet, saya juga dulu ngumpulin formulirnya di hari terakhir, 2 jam sebelum penutupan hehehe, gudlak ya 😀

  15. Winda M. says:

    saya baca lg di comment kakak bilang ketik aja hehehe, jd smuanya di ketik nih? apa tidak apa2? atau hanya essay yg diketik?
    maaf saya tanya bnyak 😦

  16. Ichayanami (ありさみやはら) says:

    Hai kak..
    saya pernah join di LSM sebagai konselor tp sifatnya volunteer dan tdk ada sertifikat atau bukti otentik ttg itu…menururt kakak saya masukkan saja?

    apa semua aktivitas, kegiatan organisasi harus ada bukti otentiknya?

    kalau paper, kita ikut sertakan paper secara keseluruhan atau cuma abstraknya saja?

    • pradananusantara says:

      Hi Icha 🙂 sebenernya sertifikat atau semacamnya hanay untuk membuktikan apa yang telah kamu kerjakan biar applicant gak sembarangan klaim udah ngelakuin ini itu, saran saya masukin aja dan justru itu bisa jadi poinnya gede, trus kamu lampirin deh foto atau gak deskripsi LSM mu itu dsb, kalo ada paper yang udah kamu buat, lampirin abstraknya aja, kalo artikelmu dimuat di media, kamu fotokopi aja adari aslinya. Gudlak ya 🙂

  17. Winda M. says:

    makasih bnyak kak 😀
    bingung nih klo ketik =_=” jd garis2nya yg “__________________” di hapus? :O
    saya minta surat referensi bukan dosen bahasa inggris lho kak 😦
    oh iya sbenernya saya tau beasiswanya ini dari bulan lalu 😦 tp lupa untuk menyiapkan, klo TOEFL udah ada dari bulan september kak 😀

  18. Viko says:

    Bang letter of referencenya bisa pakai lembaran sendiri (dari universitas) tidak?
    apa pakai yang ada diform aja bang?

    mana sebaiknya ya? thx bang
    regards,

  19. Nurul says:

    assalamualaikum kak, sya nurul dr sby, sya masi smstr 1 tp uda pgn bgt dpt beasiswa ini, n mulai skrg usaha buat ningkatin nilai toefl
    yang mau sya tanyain :
    1. di form nya ada prtanyaan DO YOU HAVE ANY PHYSICAL LIMITATION OR IMPAIRMENT? nah itu kalo punya minus jg tulis?
    2. apakah latar belakang orang tua atau tinggi rendahnya tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua itu mempengaruhi penilaian?
    3.kalo kita punya prestasi dan ikt organisasi tp ktika sma apa itu jg ditulis?
    yang terakhir, apa kakak punya tips buat ningkatin nilai toefl?kalau iya tolong share ya kak
    untuk sementara itu aja dulu kak, maaf banyak tanya hehe

    • pradananusantara says:

      wassalamu alaikum Nurul, sabar ya berdoa aja kesempatan itu akan datang. Untuk saat ini kamu belum bisa mendaftarkan diri. Saran saya kamu persiapkan diri aja dengan baik dengan berprestasi setinggi-tingginya

  20. rina says:

    hy ran

    salam kenal q rina dr bali

    q lan lulusan D2 dr kampus pariwisata di bali
    baru taon lalu tamat
    pa bisa ikut beasiswa ini???

Leave a reply to Winda M. Cancel reply