11/11/11



Tepat pukul 00.00 12 November 2011 aku masih berada di dalam taksi. Aku baru saja menjadi panitia pemecahan rekor MURI bedah buku serentak di tempat terbanyak sehingga masih berada di jalan-jalan ibukota selarut itu. Beberapa menit yang lalu taksi yang ku naiki masih menemui kemacetan di tengah malam buta. Gerangan apa yang terjadi?

Sopir taksi menjawab tanyaku, “Hari ini khan tanggal 11/11/11, mas. Banyak yang nikah hari ini, jadinya masih macet walau udah jam segini”. “Oh jadi karena banyak yang nikah ya hari ini” gumamku dalam hati. Benar saja fenomena itu yang terjadi karena saat ku buka halaman vivanews tertulis setidaknya ada 1000 pasangan yang menikah kemarin. “Gak cuma nikah mas” lanjut supir taksi. “Banyak ibu-ibu hamil yang rela bedah caesar demi ngelahirin anaknya hari ini” pungkasnya.

Ada sesuatu yang mengganggu di benakku sejurus kemudian. Mengapa sampai sebegitunya mengejar tanggal 11/11/11? Alasan apa yang membuat lebih dari 1000 pasangan sepakat menikah di hari itu? Urusan apa yang membuat ibu-ibu hamil rela caesar?

Alasan umum yang ku terima di telinga adalah tanggal 11/11/11 itu adalah hari baik, membawa keberuntungan, bisa mengubah nasib dsb? Hei man! Do you belief to this such thing? Secara pribadi aku malah ngeri karena ada masalah fundamental yang telang dilanggar. Masalah tauhid. Dengan memercayai bahwa hari itu membawa kebaikan, keberuntungan dan dapat mengubah nasib maka sesungguhnya orang-orang itu telah meletakkan suatu sifat atau kekuasaan yang seharusnya hanya pada Allah kepada sesuatu selain-Nya, dalam hal ini adalah hari.

Sudah jelas bahwa tidak sesuatu yang dapat mendatangkan kebaikan atau keburukan atas makhluknya kecuali Allah. Dengan memercayai 11/11/11 dapat memengaruhi hidup kita maka sesungguhnya kita telah durhaka dengan mengalpakan peran Allah di sana. Ingat
surat Al Ikhlas ayat 4 “dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. Naudzu billah

Sebagian lagi beralasan hari itu dipilih untuk memudahkan mengingat hari pernikahan atau kelahiran anak mereka. Aku bertanya lagi, “Ada ya orang yang lupa hari ia menikahi orang yang dicintainya?” Kalo lupa hari lahir anak sih kata mereka yang punya banyak anak sih bisa saja terjadi. Jangankan hari lahir anak, pengakuan mereka yang punya sepuluh anak sulit untuk menjawab pertanyaan si A itu anak nomor berapa. Mereka perlu mengurut ulang -__-”

Pada akhir tulisan ini aku tidak mau menghakimi mereka yang menikah atau melahirkan anak pada 11/11/11 atau tanggal unik lainnya. Niat itu hanya Allah yang tahu. Ini hanya sebuah perenungan dan refleksi diri. Semoga kita terhindar dari hal-hal yang meracuni tauhid kita.

5 thoughts on “11/11/11

  1. Uztoe says:

    Pesan moralnya bagus akh ^^
    but anyway, ada juga yang alasannya jauh lebih sepele ketimbang itu
    Mereka cuma ingin momen yang dianggap keren…111111
    kalau kata orang, nomor cantik

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s