Durham Story Begins

Beberapa waktu lalu saya pernah posting di instagram dan facebook sebuah kertas yang isinya adalah coret-coretan yang saya buat untuk memotivasi saya mewujudkan salah satu mimpi saya untuk bersekolah di luar negeri. Posting itu memperoleh amat banyak tanggapan dan komentar untuk ukuran wall facebook saya. Ternyata tak sampai di sana saja, setelah itu ada beberapa teman, adik kelas, senior, teman yang japri saya untuk menanyakan bagaimana cara memperoleh beasiswa dan berkuliah di Durham University.
Continue reading

Tips Pengisian Aplikasi IELSP

Mengawali tulisan ini saya mengucapkan selamat kepada Anda yang akhirnya sampai pada tulisan ini. Bukan karena tulisan ini istimewa tetapi apresiasi saya kepada Anda yang mungkin sudah membaca beberapa hal mengenai beasiswa IELSP dan tertarik untuk mencoba mendaftar. Tak hanya sampai di situ saja, Anda mulai browsing untuk mencari tahu apa saja yang harus disiapkan untuk mendapatkan beasiswa yang luar biasa ini.

Sebelum lebih lanjut, perkenalkan nama saya Randi Swandaru. Saya alumni IELSP cohort 7 tahun 2010 lalu yang berkesempatan kuliah di Ohio University melalui beasiswa ini. Setidaknya ada dua alasan yang membuat saya akhirnya menulis artikel ini. Alasan pertama adalah sebagai upaya saya untuk membayar utang saya atas kesempatan yang diberikan Allah kepada saya untuk menimba ilmu melalui beasiswa ini. Alasan kedua adalah cukup banyak teman dan adik kelas yang bertanya kepada saya mengenai cara mendapatkan beasiswa ini baik melalui SMS, ketemu langsung, facebook dan lain-lain. Semoga tulisan ini mampu membantu semua pembaca yang berkeinginan untuk mendapatkan beasiswa IELSP.

Agar ‘frekuensi’ kita semua sama, saya sarankan bagi pembaca yang belum tahu banyak mengenai IELSP untuk membuka link berikut ini click here. Berikutnya pastikan Anda memiliki berkas aplikasi yang mesti Anda isi dan kita bahas pada paragraf-paragraf berikutnya. Jika belum punya silakan download di link ini click here. Sekarang mari kita bahas lebih detil

1. What is your goal? What is your life plan? Kedua pertanyaan ini amat penting untuk dijawab sebelum Anda memutuskan untuk mendaftar dan mengisi aplikasi beasiswa ini. Jawaban atas kedua pertanyaan itu juga akan sangat membantu Anda untuk mengisi aplikasi beasiswa. Banyak pertanyaan yang masuk kepada saya dan saya jawab dengan kedua pertanyaan tersebut. Umumnya mereka sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh IIEF tapi mereka masih ragu untuk mendaftar karena khawatir dengan resiko yang mesti mereka ambil seperti cuti kuliah, menunda riset, menunda kelulusan, dan lain-lain. Jadi pastikan Anda tahu buat apa mendaftar dan siap menerima resiko yang melekat pada pilihan tersebut. Kalau cuma sekedar mau jalan-jalan ke Amerika atau having fun aja saya sarankan untuk berhenti membaca dan mundur teratur dari sekarang.

2. Obey the rule Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mengisi aplikasi beasiswa ini adalah membaca dan mematuhi aturan pengisian yang ada di halaman muka lembar aplikasi. Pada bagian tersebut tertera aturan seperti tidak boleh meninggalkan bagian dengan kosong begitu saja dan pastikan terisi. Jika tidak ada yang bisa diisi pada bagian tersebut tulislah dengan NONE. Pastikan Anda mengisi dengan bahasa Inggris dan jangan lupa untuk menandatanganinya. Di bagian bawah ada beberapa dokumen lain yang mesti Anda lengkapi. Please read it twice to make sure that you do not miss anything!

3.Personal Data, Health, and Family Data Pada ketiga bagian pertama ini tidak ada hal yang begitu spesial yang mesti diberi perhatian. Hanya saja pastikan Anda mengisinya dengan jujur dan apa adanya. Jika ada keterbatasan, gangguan kesehatan atau alergi tertentu pastikan Anda tulis sesuai dengan keadaan Anda saat ini. Tak perlu minder dan khawatir aplikasi Anda ditolak jika Anda memiliki keterbatasan tertentu. Namun, sebaliknya bersedihlah jika Anda mesti berbohong.

4. Background Pada bagian ini isilah mengenai kehidupan pribadi Anda dan keluarga. Anda bisa menulis tentang pekerjaan orang tua, kota tempat Anda dibesarkan, nilai-nilai yang diajarkan keluarga dan hal-hal lainnya mengenai kehidupan Anda. Poinnya adalah komite penilai ingin mengenal kehidupan Anda lebih jauh. Yakinlah tidak ada kehidupan yang lebih baik dan lebih buruk, itulah kehidupan Anda sendiri. Bukan berarti jika Anda berkekurangan Anda tidak mampu mendapatkan beasiswa ini, begitupun sebaliknya

5. Educational Information Bagian ini cukup panjang mari bahas satu per satu. Pada bagian awal Anda diminta mengisi data mengenai kampus, tahun masuk, dan IP semester Anda. Dugaan saya komite penilai ingin melihat sejauh mana komitmen Anda dengan tanggung jawab akademik Anda. Hal ini sangat wajar karena mereka tentu tidak mau memberikan beasiswa ini kepada orang yang tidak berkomitmen dalam hal akademik. Toh Anda pun akan berinteraksi dengan dunia kampus di Amerika kelak. Jangan lupa mengisi graduation plan Anda. Hal ini berkaitan dengan jadwal pemberangkatan Anda kelak.

Pada bagian TOEFL score, isilah nilai, tanggal, dan lokasi test TOEFL tersebut. Jika Anda sudah punya nilai TOEFL silakan isi pada bagian atas. Namun, jika belum silakan tulis waktu dan tempat testnya saja. IIEF akan mencari tahu nilai Anda dengan informasi tersebut. Oia, IIEF tidak menerima TOEFL prediction, mereka hanya menerima TOEFL ITP dan International TOEFL. Ada banyak kok tempat yang menyediakan test tersebut coba googling aja deh atau tanya ke IIEF mengenai lokasi test terdekat dengan tempat tinggal Anda.

Pada bagian courses/training silakan isi berbagai pendidikan non formal atau pelatihan-pelatihan yang pernah Anda ikuti. Kemudian pada bagian extracurricular activities, silakan tulis berbagi kegiatan kepanitiaan Anda atau kegiatan sosial Anda di luar kuliah. Kegiatan itu bisa beragam seperti mengajar membaca Al Quran, panitia Idul Adha, relawan panti jompo dan lain-lain. Tulis organisasi yang Anda ikuti dan beasiswa yang pernah Anda dapatkan pada dua tabel berikutnya. Yang dimaksud dengan sponsor pada dua tabel itu adalah badan yang mendukung organisasi Anda atau membiayai/memberi beasiswa kepada Anda.

Tulislah prestasi atau pencapaian Anda baik akademik dan non akademik Anda pada tabel berikutnya. Pastikan Anda menjelaskan prestasi-prestasi tersebut pada kolom description. Prestasi itu gak mesti yang wah atau yang umum-umum aja. Jika Anda punya bisnis sendiri tulis aja di sana. Nah, bagi yang rajin nulis silakan tulis artikel yang pernah dipublikasi pada kolom berikutnya. Buat saya pribadi tabel ini cukup banyak saya isi hehe.

Lengkapi dua tabel di bawah tabel artikel dengan informasi mengenai riwayat kepergian Anda ke luar negeri dan kemampuan Anda berbahasa asing. Riwayat Anda ke luar negeri akan ditelusuri oleh komite penilai atau US Embassy kelak. Nah, jangan merendahkan atau melebih-lebihkan kemampuan Anda berbahasa asing pada tabel berikutnya. Percayalah pada diri Anda sendiri.

Bagian berikutnya adalah kontak yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat. Pada bagian home country dapat diisi dengan kontak salah satu anggota keluarga atau teman yang siaga dengan keadaan Anda, sedangkan pada bagian USA silakan tulis kontak yang ada di sana jika ada. Jika tidak maka tulislah dengan NONE.

6. Personal Statement Pada bagian ini komite penilai ingin mengetahui apa alasan dan seberapa besar keinginan Anda untuk mendapatkan beasiswa ini. Anda bisa mengisinya dengan hubungan latar belakang pendidikan, hobi, pengalaman-pengalaman Anda dengan studi Anda di Amerika kelak. Poinnya adalah pastikan Anda menuliskan hal yang meyakinkan pembaca bahwa Anda orang yang tepat untuk mendapat beasiswa ini.

7. Current Issue Ada banyak isu atau masalah yang sedang dihadapi Indonesia Indonesia. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana cara yang dapat Anda lakukan untuk menjadi solusi atas berbgai masalah tersebut. Saran saya tulislah masalah yang berkaitan dengan studi atau minat Anda. Saya dulu membahas tentang krisis energi dan energi hijau sebagai solusinya karena di teknologi industri pertanian kami membahas hal itu cukup dalam.

8. Career Aspiration Jika Anda sudah tahu apa tujuan dan rencana hidup Anda ke depan maka bagian ini tak akan menjadi masalah besar. Tulislah rencana hidup dan karir Anda lima tahun ke depan serta cita-cita Anda. Tak lupa tulislah juga apa hubungan beasiswa ini dengan rencana-rencana Anda itu.

9. Reference Mintalah referensi dari dosen atau orang lain yang mengenal Anda secara personal sehingga mereka dapat menejelaskan siapa Anda. Lebih bagus lagi jika orang tersebut memiliki kedudukan tertentu di kampus atau organisasi lain. Saya dulu dapat satu rekomendasi dari dosen dan satu rekomendasi lagi dari dosen sekaligus peneliti di sebuah lembaga riset. Jika mereka kesulitan mengisi surat referensi, bantulah dengan membuatkannya draft surat terlebih dulu. Jangan menyerah dan terus berusaha untuk setidaknya mendapat satu referensi. Komite penilai akan melihat siapa yang merekomendasikan Anda dan jika dirasa perlu mereka akan menghubungi mereka untuk mengonfirmasi informasi-informasi tersebut.

10. Sign and send it Pastikan Anda menandatangani berkas tersebut, melengkapi dengan berbagai sertifikat, nilai TOEFL, referensi dan lampiran lainnya. Jika sudah, fotokopi dua rangkap dan masukkan ke dalam amplop besar. Jangan ‘lebay’ dengan menjilid, mengkopi banyak-banyak, dan lain-lain. Hal ini malah akan menyulitkan panitia penerima aplikasi dan tentunya merugikan Anda. Just follow the rule. Setelah semua lengkap, periksa sekali lagi lalu kirim sebelum deadline. Anda bisa mengirimnya via pos atau langsung ke kantor IIEF. Ingat deadline itu bukan tanggal kirim tapi batas akhir IIEF menerima berkas Anda di kantornya.

11. Pray Setelah maksimal segala usaha, bertawakalah pada Allah. Dialah yang mempunyai rencana terbaik untuk Anda. Semoga Anda adalah orang yang beruntung untuk menerima telepon dari kantor IIEF untuk diundang pada tahap seleksi berikutnya yaitu wawancara.

Demikian tips-tips dari saya. Jika Anda kelak masuk ke tahap wawancara silakan buka link ini click here

Good luck friends 🙂