Kekuatan Rakyat dan Penegakan Keadilan

Tahun 2009 yang lalu telah menjadi bukti yang begitu jelas bahwa kekuatan rakyat di luar parlemen mampu menekan pemerintah dan lembaga peradilan untuk membuka mata dan bertindak sesuai dengan hati nurani. Dua peristiwa yang memperlihatkan hal tersebut adalah gerakan facebookers untuk mendukung Bibit-Candra dan gerakan koin untuk prita yang bersengketa dengan RS Omni International

Kedua peristiwa tersebut begitu berdampak di masyarakat karena setidaknya memiliki dua hal. Pertama, kedua peristiwa tersebut begitu mengusik rasa keadilan masyarakat. Pada kasus Bibit-Candra, masyarakat menilai bahwa Bibit-Candra telah di dzalimi oleh para mafia peradilan seperti yang terkuak dalam rekaman yang diperdengarkan dalam sidang Mahkamah Konstitusi. Pada kasus kedua, Prita menjadi korban dari pelayanan dan penuntutan hukum RS Omni International. Masyarakat menilai ada ketidakadilan dalam proses hukum yang Prita alami.

Sebab kedua yang membuat kasus ini begitu berdampak pada masyarakat adalah dominannya peran masyarakat begitu nyata dan massif sehingga dapat mempengaruhi kebijakan pengambil keputusan. Dalam kasus Bibit-Chandra penggalangan dukungan di dunia maya melalui facebook menjadi lahan yang begitu mudah untuk di akses sehingga mereka mudah menyatakan pendapat. Sehingga tak heran target 1.000.000 pengguna facebook yang tergabung dalam group ini mampu dicapai dalam waktu hanya 9 hari saja.

Pada kasus Prita vs Omni International masyarakat dapat ikut berandil dengan nyata untuk membantu memenuhi denda yang dikenakan terhadap Prita sejumlah 204 juta rupiah. Koin menjadi cara yang ampuh bagi siapapun yang ingin membantu. Tidak heran jika gerakan ini disambut luas oleh masyarakat. Sehingga rakyat kecil seperti office boy, tukang becak dan anak sekolah dapat turut membantu dengan koin yang mereka miliki. Ternyata dengan nilai nominal koin yang kecil dengan jumlah yang banyak mampu membuat perubahan. Dalam konteks yang paling kecil peristiwa ini memperlihatkian bahwa sekecil apapun kontribusi kita mampu memberi dampak yang nyata.

Epilog
Dalam banyak peristiwa yang terjadi di sekitar kita baik di dalam dan luar negeri banyak dari kita yang memilih untuk tidak berbuat apa-apa. Biasanya alasan yang diutarakan adalah kita adalah orang biasa yang tidak punya kekuatan apapun untuk mengubah keadaan. Namun, kedua peristiwa di atas telah memperlihatkan kepada kita bahwa ternyata siapapun mampu berbuat sesuatu yang berpengaruh dan berdampak nyata asalkan terhimpun dalam wadah yang padu.