7 alasan kenapa studi Islamic Finance di Durham


Judul ini saya angkat setelah ada teman yang menanyakan hal ini pekan lalu sekaligus pertanyaan teman-teman yang lain yang menanyakan hal yang sama tapi belum saya jawab. Sebelum membahas lebih jauh mengenai hal ini, saya ingin sampaikan bahwa apapun alasan yang saya jelaskan berikut ini adalah murni alasan pribadi saya yang belum tentu sama dengan alasan mahasiswa lainnya. Jadi gak perlu setuju atau silakan setuju sesuai preferensi masing-masing. Kenapa sih mesti bilang gitu? Karena tulisan ini dibuat di tengah hiruk pikuk Pilkada DKI atau perdebatan macam-macam lainnya yang menurut saya banyak sia-sianya dan cenderung muncul karena kita gak siap berbeda, jadi monggo berbeda pendapat dan mari saling menghormati. Hehehehe, pembukaan yang cukup serius ya :p  Jadi kenapa saya memilih studi Islamic Finance & Management di Durham University yang ada di Inggris bukan di tanah air saja atau justru di negara-negara Timur Tengah yang notabene lebih kuat nilai-nilai Islamnya?

  1. Menggunakan pengantar Bahasa Inggris.

Alasan ini penting dan saya letakkan di urutan pertama karena hanya bahasa Inggris, bahasa asing yang saya kuasai. Saya tidak menguasai bahasa Arab sehingga tidak memilih studi di Timur Tengah. Khan ada juga jurusan Islamic Finance di Timur Tengah yang menggunakan pengantar bahasa Inggris. Iya sih, tapi kesehariannya gimana? hehe. Intinya baru bisa bahasa Inggris saja, itupun masih belepotan, jadi dengan studi di sini saya harap bahasa Inggris saya juga bisa berkembang.

2. Durham University merupakan universitas terbaik ke 4 se UK

Masa sih? Durham University menempati peringkat 4 universitas terbaik di UK dalam tabel  The Times University Guide 2017 dan menempati posisi ke 5 pada The Guardian League Table  . Kualitas pendidikan inilah yang secara pribadi memikat hati saya untuk studi di kampus ini.

3. Jurusan Islamic Finance di Durham University adalah salah satu yang terbaik di dunia

Durham sudah menjadi pusat penelitian dan pendidikan dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah selama lebih dari 30 tahun. Selain itu, kampus ini juga punya pusat riset studi ekonomi dan keuangan syariah yang cukup ternama namanya Durham Centre of Islamic Economics and Finance yang tentunya digawangi oleh pengajar yang terbaik di bidangnya. Durham Business School adalah business school terbaik di UK yang menawarkan program studi Islamic Finance berdasarkan Financial Times European Business School Ranking 2015 Jadi kenapa gak kita ngampus di tempat yang oke ini?

4. Konektivitas dan jaringan dengan berbagai pihak

Kampus ini juga punya kerja sama dengan berbagai pihak di bidang Islamic Finance baik dunia bisnis maupun akademik tentunya. Business School ini juga punya ikatan dan jaringan yang kuat untuk membantu alumninya masuk ke job market yang kompetitif dengan menawarkan berbagai bentuk pelatihan, sharing session dan sebagainya. Setiap Kamis, biasanya akan hadir pembicara dari luar kampus untuk berbagi ilmu dan menjabarkan perkembangan terakhir di dunia Islamic Finance dan mahasiswa dapat ikut bergabung secara gratis. Lembaga seperti IRTI, IDB, ISRA, Kyoto University, PWC, EY, dan berbagai organisasi lainnya adalah contoh jaringan yang dimiliki kampus ini

5. Lokasi studi yang aman

Maksudnya gak ada maling? Sebenarnya bukan itu sih. Tapi memang Durham University adalah salah satu kampus yang paling aman di UK. Yang saya maksud dibandingkan dengan Timur Tengah, Inggris adalah yang lebih stabil secara politik sehingga tidak rentan peristiwa yang dapat memicu konflik sosial sehingga menyebabkan terganggunya masa studi.

6. Termasuk yang dibiayai oleh Chevening dan LPDP

Dua alasan ini terakhir ini sifatnya makin personal dan boleh jadi bisa mengabaikan alasan-alasan lainnya yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Jadi Durham University masuk ke dalam daftar universitas yang masuk dalam skema pendanaan beasiswa Chevening dan LPDP. Dua beasiswa itulah yang saya lamar tahun lalu sehingga saya bisa berkuliah di sini saat ini. Secara pribadi saya sulit untuk berkuliah dengan pendanaan sendiri tanpa beasiswa.

7. Masa studi master yang hanya setahun

Berbeda dengan kampus lainnya yang menawarkan program Islamic Finance, Durham University menawarkan program yang memakan waktu satu tahun saja. Hal ini cukup penting bagi saya karena saya sudah bekerja. Jika studi saya memakan waktu yang lebih lama tentu tidak juga baik akibatnya bagi organisasi tempat saya bekerja. Masa studi master yang cuma setahun ini ternyata juga jadi alasan beberapa mahasiswi di sini untuk menentukan Durham sebagai pilihan. Anda pasti tahu kenapa.

Demikian 7 alasan kenapa saya memilih Durham University sebagai tempat saya menempuh studi master Islamic Finance. Monggo dijadikan pertimbangan jika relevan dengan situasi yang teman-teman hadapi saat ini.

12 thoughts on “7 alasan kenapa studi Islamic Finance di Durham

  1. heru says:

    Assalamu’alaikum.
    ka, kalo bedanya jurusan kaka sama yang Msc Islamic Finance apa kak?
    trus kalo mau study disitu s1 nya harus yang berbau ekonomi ngga ka?

  2. Nur syam ade says:

    Assalamu’alaikum kak,mau nanya kalo jurusan islamic finance itu bedanya apa sama ekonomi syariah,kebetulan saya jurusan ekonomi syariah dan sedang cari2 jurusan buat s2 saya nnti trims

  3. nur syam ade says:

    kak mau nanya lagi,sulit mana islamic finance dengan islamic economic ?
    terutama banyakan jurusan mana dari dua diatas yang lebih banyak menggunakan matematika ?

  4. Rohmatul says:

    Kak, pas saya baca LPDP tahun ini Islamic Finance gak masuk beasiswa yg dibiayai. Sedihhh.
    Mungkin bisa saran beasiswa lain kak. Dan Bisa kah kak buat trik and tips buat apply beasiswa tersebut. Trimakasih 🙂

Leave a Reply to bogum Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s